WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI-– Polres Metro Bekasi menetapkan seorang perempuan berinisial KH menjadi tersangka tindakan pengancaman.
KH sebelumnya dilaporkan oleh mantan suaminya, Arief Suryo Pranowo alias Acun ke Polsek Jatiasih, Kota Bekasi, terkait tindakan intimidasi dan pengancaman dengan senjata tajam.
Vitalis Jenarus, selaku Kuasa Hukum Arief Suryo Pranoto menjelaskan mengenai kronologis kejadian yang menimpa kliennya.
“Pada tanggal 29 Agustus 2022, beberapa orang bersama tersangka mengeluarkan barang milik pelapor dari gudang bengkel, dimana pada saat itu Pelapor sedang berada diruang kerjanya digedung tepat didepan gudang tersebut. Pelapor melihat tindakan beberapa orang bersama tersangka melalui CCTV,” ungkap Vitalis melalui pernyataannya, Rabu (25/10/2025).
Arief saat itu berupaya menanyakan maksud mantan istrinya membawa barang-barang tersebut.
Baca juga: Gege Fransiska Datangi Kantor Polisi, Tanya Perkembangan Laporan Kasus KDRT yang Dilakukan Suaminya
Namun, saat mendatangi pelaku, mereka justru terjadi cek-cok.
Bahkan, menurut Vitalis, KH mengambil senjata tajam berupa celurit dan mengancam Arief.
Saat itu, Arief lari menyelamatkan diri.
“Pak Arief ini meminta kepada KH untuk menghentikan tindakan mengeluarkan barang tersebut. KH menolak permintaan Pak Arief dan terjadilah percecokan. Tersangka tetap memaksa mengeluarkan barang tersebut dan pelapor juga tetap meminta untuk menghentikan dan tidak membolehkan tersangka untuk melakukan tindakan semena-mena tersebut,” jelas Vitalis.
“KH ini lalu marah-marah dan mengambil celurit,”imbuhnya.
Merasa terancam oleh Tersangka, pelapor pergi meninggalkan tempat kejadian tersebut, sedangkan tersangka dihalangi oleh beberapa orang di sana.
Baca juga: Berebut Kartu Kredit Berujung Tuduhan KDRT, Irawan Sesalkan Aparat Tak Tempuh Restorative Justice
“Celuritnya diamankan oleh orang-orang di sana,” ungkapnya.
Namun, KH meminta orang-orang itu mengembalikan celuritnya lantaran takut akan menjadi barang bukti.
“Dia bilang kalau ‘Acun’ tidak mengembalikan celurit, maka dia ancam akan membunuh,”kata Vitalis
Quoted From Many Source