JAKARTA – Standar Nasional Indonesia (SNI) mainan di Indonesia menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Hal ini yang menunjukan bahwa produk mainan aman digunakan atau tidak.
Ketentuannya jika ingin impor produk mainan maka perlu diuji kepada lembaga sertifikasi. Dengan cara tim mengambil sample dan diuji di Indonesia supaya tahu apakah layak untuk dipasarkan.
BACA JUGA:
Nantinya pengujian mainan memiliki sistem berupa family. Jadi beberapa produk mainan seperti robotik dan elektrik memiliki kelompok.
“Semisal kelompok elektrik memiliki 10 produk dan satu sample yang diuji memenuhi syarat maka semua produk akan lolos, begitu juga satu sample tidak lolos maka semua produk tidak akan lolos,” kata Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia, Sutijadi Lukas melalui konferensi press, Jumat, 11 Agustus 2023.
Lukas menambahkan bahwa sistem pengujian akan berbeda untuk kedepanya. Sebelumnya sistem pengujian dilakukan oleh pihak importir, namun kedepanya pihak pabriklah yang harus membuat SNI.
BACA JUGA:
Wacana terkait perubahan sistem pengujian ini masih dalam proses revisi. Diharapkan tidak ada kendala dan kerugian untuk pihak Indonesia.
Baca Juga: Bertabur Hiburan dan Edukasi Keuangan, Pesta Rakyat Simpedes 2023 Siap Menyapa Warga Bandung
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source