PANTAI Trisik di Kulonprogo, DIY kondisinya kini sangat menyedihkan. Padahal, dulunya pantai satu ini menjadi salah satu primadona wisatawan lho.
Bagaimana tidak, selain keindahan pasir dan lautnya yang boleh diadu oleh pantai-pantai lain, Pantai Trisik juga menjadi area konservasi penyu hingga konservasi cemara. Tapi, belakangan ini ramai diperbincangkan, abrasi di Pantai Trisik semakin ganas.
“Kondisi Pantai Trisik, Banaran, galur, Kulonprogo yang semakin memprihatinkan akibat fenomena alam abrasi,” tulis sebuah video di akun Merapi Uncover, kiriman dari @nur_4wd.
Sekadar informasi, abrasi merupakan pengikisan tanah akibat gelombang air laut serta pasang surut air laut. Alhasil, garis pantai akan rusak akibar terus menerus diterjang gelombang air laut.
(Foto: Twitter/@merapi_undercover)
Dalam video singkat tersebut, terlihat jelas deburan ombak hebat berkali-kali menyapu area pantai. Pasir pantai semakin alma makin terkikis, dan kondisi sekitar menjadi porak poranda.
“Gelombang pasang mengkis bibir pantai hingga ke area parkir pengunjung wisatawan,” lanjut keterangan video.
Garis polisi atau police line mau tidak mau harus dipasang. Hal ini diduga menjadi batas agar pengunjung tak semakin dekat dengan wilayah pasir yang sudah sangat terkikis.
Terlihat juga sebuah tugu yang dibangun dekat pantai bagian bawahnya mulai kopong, tak ada lagi tanah atau pasir.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source