Analisis BMKG Terkait Gempa M5,8 di NTT, Ada Aktivitas Batuan di Lempeng Indo-Australia : Okezone Nasional

Berita356 Dilihat

JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan analisis terkait gempa M5,8 di Mbay Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 15 Agustus 2023 pukul 10.54.06 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,81° LS ; 121,49° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 19 km Barat Laut Ende, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 182 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformai batuan akibat mekanisme “slab-pull” pada lempeng Indo-Australia,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya.

Daryono mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).

Gempabumi ini dirasakan di Waingapu, Ende dengan skala intensitas III – IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Sumbawa, Dompu, Kota Bima, Kab. Bima, Ngada, Mataram, Lombok Timur, Sumbawa Barat III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Gianyar, Denpasar, Bajawa II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.


Baca Juga: Balkon Fest Gelaran Pesta Rakyat untuk Warga Wringinputih


Follow Berita Okezone di Google News


Daryono mengatakan dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Hingga pukul 11.23 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” katanya.

Sementara itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Baca Juga  Wapres Pakai Baju Demang Khas Betawi Hadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2023 : Okezone Economy

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *